Pengertian VLAN
Jenis VLAN – VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke dalam beberapa VLAN yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi fisik jaringan seperti pada LAN, dan dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus melihat kondisi perangkat. Oleh sebab itu, dia memiliki fleksibilitas di dalam pengaturan jaringan dan memudahkan administrator jaringan dalam membagi jaringannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan keamanan jaringan tersebut.
Daftar Isi
TogglePengertian lainnya adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang di konfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
Berikut adalah beberapa jenis VLAN.
Jenis VLAN Jika Mengacu Pada Perbedaan Pemberian Member
1. Berdasarkan Pembuktian Keaslian
Tidak usah khawatir tentang device yang berada di dalam jaringannya.
Device atau perangkat bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada pembuktian keaslian user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.
Jadi semua akan aman dan tidak mungkin bisa untuk di retas.
2. Berdasarkan Kepada Alamat IP Subnet
Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat IP Subnet dapat digunakan sebagai dasar. Bukankah ini sangat efisien di dunia ini? Sistem ini sangatlah berguna bagi para perusahaan yang mulai berkembang.
Mungkin sebagai contoh
Jika alamat IP Subnet adalah 12.3.45 67.89.00
Maka alamat VLAN adalah 1 2 misalnya
3. Berdasarkan Kepada Protokol
Perbedaan member juga bisa berdasarkan dari Protokol.
Karena bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
Dan sebagai contohnya adalah
Jika Protokol menggunakan IP dan IPX
Maka VLAN menggunakan 1 dan 2 misalnya
4. Berdasarkan Pada Alamat MAC
Pada jenis VLAN yang selanjutnya yaitu berdasarkan pada MAC. Yaitu dengan sistem membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address di setiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC Address dari setiap workstation / komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC Address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC Address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efisien untuk dilakukan.
Contohnya seperti berikut ini:
Contoh alamat pada MAC adalah sebagai berikut 123456789101 112131415161 718192021222 324252627282
Dengan contoh alamat di atas maka contoh alamat VLAN adalah sebagai berikut 1 2 2 1
5. Berdasarkan Port
Jenis ini akan melakukan konfigurasi pada Port dan memasukkannya pada kelompoknya sendiri sehingga apabila Port tersebut akan di hubungkan dengan beberapa VLAN maka Port tersebut harus berubah fungsi menjadi Virtual Port Trunk (VTP).
Sebagai contoh, pada bridge / switch dengan 4 Port, Port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang Port 3 di miliki oleh VLAN 2.
Port 1 2 3 4
VLAN 1 1 2 1
Cukup jelas bukan.
Berikutnya Masih di Seputar Dari Jenis VLAN. Kali Ini Akan Masuk ke Segmen Jenis VLAN Jika Dilihat Dari Segi Jaringan Komputer.
1. Network Default
Standar penghidupan pertama kali dari switch adalah default dari VLAN. Maksudnya adalah ketika switch dihidupkan atau di aliri listrik, maka standar utamanya adalah 1. Jadi jika Anda ingin membagi sebuah broadcast domain yang besar, maka harus ada satu bagian yang menjadi ketua. Ini sudah seperti hukum pasti sih. Maka dari itu, setiap switch memiliki satu default yaitu VLAN1. Dengan begitu kita bisa mengetahui mana ketuanya dan mana anak buahnya.
Adanya pengaturan tersebut membuat perangkat yang terhubung dengan Port Switch A (misalnya) juga akan bisa saling berkomunikasi dengan perangkat yang terhubung dengan Port Switch B (misalnya). Dengan catatan mereka berada dalam satu default VLAN yang sama.
Tidak apa apa jika masih merasa bingung. Lambat laun Anda pasti akan mengerti dengan bayangan ini. Intinya di sini adalah Anda bisa menghapus atau mengganti anggota dari VLAN tersebut. Tetapi Anda tidak bisa menghapus atau mengganti dari default VLAN tersebut. Kenapa sih? Ya karena VLAN merupakan tumpuan bagi Switch Port agar bisa saling terhubung kepada perangkat tersebut.
2. Network Data / User
Selain Network Default, Network Data / User juga termasuk yang harus kita mengerti. Lalu apa sih yang di maksud dengan Network Data / User dalam jenis VLAN itu? Yaitu jika ada jaringan yang ingin anda bagi menjadi 2 bagian. Dengan bagian pertama di peruntukkan bagi pengguna dan bagian kedua di peruntukkan untuk perangkat.
Bagi group pengguna, hanya diperbolehkan menggunakan VLAN dengan tujuan menghasilkan data pengguna saja.
Contoh fungsinya adalah di dalam sebuah institusi pendidikan. Kita bisa mengatur pengiriman data di jaringan dalam satu jurusan. Untuk memulai ini, teknisi tentu harus memahami struktur organisasi tersebut terlebih dahulu.
3. Network Voice
Jenis berikutnya adalah Network Voice. Pada poin 2, kita hanya bisa mengirim data saja. Tidak bisa suara. Dan sekarang pada pada point 3 akan Admin jabarkan tentang ini. Kita bisa mengoptimalkan pemrosesan transmisi suara dengan membuat Network Voice.
Oleh karena itu kita dapat mengatur jenis VLAN ini untuk bisa mendapatkan kualitas suara yang baik mengingat suara bisa menghadapi delay 15 ms di dalam jaringan. Kita harus membaginya untuk menyimpan bandwidth yang di tujukan pada aplikasi lain. Jenis VLAN ini akan mendapatkan prioritas transmisi tinggi di bandingkan dengan traffic network yang lain.
4. Network Management
Berikutnya ada jenis VLAN tentang management. Yaitu Network Management. Manajemen yang berarti pengaturan membuat VLAN ini berfungsi untuk mengakses kemampuan switch terkait hal yang berhubungan dengan system logging atau monitoring dan manajemen lain yang berhubungan dengan hal sensitif. Fungsi ini mengingatkan kita kembali pada Network Default. Pekerjaan Network Default yang menjadi penghubung antara banyak broadcast domain membuatnya seolah menjadi Network Management.
5. Network Native
Kemudian yang terakhir adalah Jenis Network Native. Trunk links adalah link dalam bentuk fisik yang berada antara switch dengan router. Sedangkan Network Native menentukan traffic yang datang dari setiap ujung trunk links. Network Native memungkinkan switch yang tidak mendukung 802.1Q untuk bisa mentransmisikan traffic ke switch maupun perangkat lain.
Kesimpulan
Baiklah kita sudah sampai di penghujung artikel. Kesimpulan dari semuanya adalah
1.Pengertian dari jenis VLAN adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke dalam beberapa VLAN yang berbeda.
2.Jenis VLAN jika mengacu pada perbedaan pemberian member: Berdasarkan Pembuktian Keaslian, berdasarkan kepada alamat IP Subnet, berdasarkan kepada Protokol, berdasarkan pada alamat MAC, berdasarkan Port.
3.Jenis VLAN di lihat dari segi jaringan komputer: Network Default, Network Data, Network Voice, Network Management, Network Native.
Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.
Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Temukan Kami di:
Sumber: tulizan.com