Apasih Maksud dari Service Level Agreement dalam Layanan Internet?
Service Level Agreement – Setiap pelaku usaha harus melakukan pengamanan terhadap asetnya. Aset ini maksudnya adalah karyawan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM), tools atau alat untuk operasional, bahkan hingga kontrak yang mereka jalin dengan para pelanggan atau konsumen. Sebagai perusahaan yang memiliki lisensi, harus menjaga kualitas mereka dengan kontrak adil bersama para konsumen atau pelanggan mereka. Bahkan saking pentingnya sebuah kontrak kerja, di dalamnya pasti ada hal yang menjelaskan tentang jika terjadinya perselisihan antar kedua belah pihak.
Daftar Isi
ToggleKetika kita membahas tentang S.L.A (Service Level Agreement), pasti akan ada sangkut pautnya dengan S.L.C (Service Level Comitment). S.L.A dengan perjanjian 2 arahnya, dan S.L.C dengan perjanjian 1 arahnya. Karena jika 2 arah adalah perjanjian yang melibatkan 2 pihak, dan untuk 1 arah adalah janji dari pihak pertama kepada pihak kedua, sudah termasuk dalam service mereka. S.L.C ini harus menarik dan konsisten. Karena akan percuma saja jika menang dalam hal menarik tapi masih tidak bisa konsisten. Itu akan mengecewakan pelanggan atau konsumen.
Komponen dari Service Level Agreement dalam Services Internet Anda
Sebenarnya komponen atau isi dari perjanjian 2 arah ini adalah bermacam macam. Sehingga kami akan rangkumkan hal secara umum isi dari perjanjian kontrak ini.
Pertama, Penjelasan Tentang Produk Tawaran dari Penyedia Layanan ke Pelanggan atau Konsumen.
Dengan adanya penjelasan lengkap, jelas, dan terperinci dalam kontrak Service Level Agreement (kita singkat saja dengan S.L.A), membuat konsumen atau pelanggan mengetahui apa yang akan mereka dapatkan. Keuntungan bagi konsumen adalah jika sewaktu waktu layanannya tidak sesuai dengan kontrak, maka konsumen dapat menuntut pihak perusahaan. Dan keuntungan bagi perusahaan adalah konsumen tidak akan bisa meminta hal lain lebih dari kontrak tanpa ada konpensasi.
Kedua, Seberapa Cepat Produk Tersebut Sampai ke Pelanggan atau Konsumen.
Peraturan tentang berapa lama produk tersebut dapat dinikmati oleh konsumen juga harus diatur, agar perusahaan dapat memiliki waktu untuk mempersiapkan dan agar konsumen tidak melakukan protes macam macam.
Ketiga, Berapa Lama Kontrak Terjalin.
Penjelasan yang ketiga ini termasuk sangat penting karena jika tidak ditulis hitam di atas putih maka akan membuat perselisihan antar kedua belah pihak. Biasanya kontrak akan berlangsung minimal satu bulan. Dan akan terus berjalan selama ada perpanjangan kontrak.
Keempat, Prosedural Pelaporan.
Dengan menjelaskan tata cara dan tempat mana yang harus di tuju untuk melaporkan masalah yang terjadi antara kedua belah pihak, memudahkan para pelaku bisnis untuk menindak lanjuti masalah itu. Tapi setiap orang pasti tidak pernah mengharapkan hal buruk itu terjadi tentunya.
Kelima, Kinerja.
Kinerja dari para penyedia layanan internet juga harus ada laporannya. Laporannya untuk para konsumen agar perusahaan juga mempunyai tolak ukur. Hal ini terjadi agar bisa melakukan perhitungan akhir apakah layanan yang di terima sama persis seperti kontrak asli atau tidak.
Keenam, Penalti.
Penalti adalah hukuman bagi siapa pun yang melanggar ketentuan dari poin poin sebelumnya. Pembayarannya menggunakan apa yang sudah ditentukan oleh kedua belah pihak.
Lebih Berguna Bagi Siapa Sih Service Level Agreement ini?
Manfaat Service Level Agreement (S.L.A) ini sebenarnya berguna untuk kedua belah pihak. Selain dapat mengatur para pihak terkait, S.L.A juga menjelaskan deskripsi serta menjelaskan bagaimana cara penyelesaian masalah secara hukum. Jadi tidak ada yang dirugikan dalam masalah ini.
Inilah Tipe Service Level Agreement Secara Umum dalam Pelayanan Internet
Setiap Service Level Agreement selalu memiliki tipe tersendiri. Untuk membedakannya, tipe dari Service Level Agreement ini terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah berbasis dari pelanggan. Basis pertama ini lebih mengacu pada perumusan bersama antar kedua belah pihak. Merumuskan layanan S.L.A yang akan di berikan pihak pertama dan diterima oleh pihak kedua. Misalnya pihak pertama memberikan masukan kepada pihak kedua tentang apa saja yang dibutuhkan sesuai budget dari pihak kedua. Dengan begini, kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Tapi tetap dengan memasukkan komponen dalam layanan S.L.A.
Kedua, adalah berbasis pada layanan. Karena yang satu ini berbasis pada layanan, jadi hanya ada 1 pihak yang memberikan kontrak dan pihak lainnya harus menyetujuinya. Contohnya jika pihak kedua sebagai pelanggan atau konsumen, akan mendapatkan rincian layanan S.L.A. Segala sesuatu tentang layanan atau paketan dari produk yang pihak pertama tawarkan sudah ada dalam kontrak S.L.A itu. Berarti si pihak kedua harus memilih mana paketan atau layanan yang sesuai dengan mereka. Entah itu sesuai dengan kebutuhan mereka atau sesuai dengan budget mereka.
Point Point yang Harus Ada dalam Service Level Agreement
Di dalam dunia teknologi ini, SLA sangat penting untuk kedua belah pihak. Setiap SLA pasti memiliki poin poin penting yang harus dicapai. Berikut adalah beberapa poin tersebut:
Tersedianya layanan internet yang ditawarkan kepada perusahaan pelanggan.
Monitoring setiap pekerjaan agar ada perbandingan dengan produknya.
Waktu untuk merespon dan waktu untuk memperbaiki setiap masalah yang terjadi dalam setiap produk para pelanggan.
Pelanggan harus mengetahui jadwal maintenance dari pihak penyedia minimal sehari sebelum ada kegiatan tersebut.
Manfaat Service Level Agreement Bagi Pelaku Layanan Internet
Tentu saja jika setiap perbuatan pasti memiliki akibat. Untuk meminimalisir akibat buruk yang mungkin terjadi, maka dari itu terciptalah kontrak dengan nama Service Level Agreement. Manfaat yang di dapatkan juga sangat berpengaruh dalam perjanjian kedua belah pihak.
Contoh manfaanya adalah sebagai berikut:
Ketenangan dan Keamanan
Dengan adanya perjanjian kontrak yang mengikat kedua belah pihak, konsumen akan merasa aman. Aman dari kecurangan para perusahaan yang mengakali para konsumen mentang mentang para konsumen tidak menguasai bidang tersebut. Bahkan jika ada beberapa kebutuhan konsumen yang tidak terpenuhi, pasti para pelaku usaha tersebut diharuskan membayar penalti kepada konsumen sesuai dengan aturannya.
Pedoman yang Jelas
Berikutnya untuk yang kedua adalah dengan menetapkan pedoman kepada setiap pihak dengan jelas agar SLA ini dapat memastikan bahwa pihak pertama dan pihak kedua berada di jalur yang sama dan tidak melenceng satu sama lain. Dengan metode yang sudah terdokumentasi oleh S.L.A ini sendiri, kerugian dari pihak utama selaku perusahaan dapat terlindungi melalui hukum yang berlaku. Tidak hanya dari segi perusahaan, kepentingan dari sisi konsumen atau pelanggan pun akan terlindungi oleh hukum yang berlaku.
Peluang Baru
Bahkan kontrak Service Level Agreement ini dapat menjadi lapangan pekerjaan baru. Bisa saja perusahaan yang seharusnya membuat SLA ini memiliki banyak sekali kerjaan dan nyaris tidak bisa menyelesaikan kontrak SLA untuk konsumen atau pelanggannya. Dengan begitu, banyak lembaga lembaga yang menawarkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tentu saja dengan pengalaman oleh lembaga tersebut, para perusahaan yang sudah kehabisan waktu tadi pasti akan mempertimbangankan menggunakan jasa tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang tertunda.
Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.
Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Temukan Kami di: