Vue JS React Angular – Vue JS merupakan bahasa yang sedang naik daun saat ini. Bagaimana tidak? Vue merupakan salah satu framework dari Javascript memiliki fitur-fitur dan kemampuan yang kuat. Bisa di bilang, Vue ini lebih canggih di bandingkan dengan framework-framework lainnya. Bagaimana bisa? Kalian bisa cek di postingan saya kali ini. Tetapi, jika kalian belum mengetahui framework tu apa, saya sarankan untuk membaca pengertian framework terlebih dahulu.

 

Setelah kalian mengetahui apa itu framework, kalian sudah siap baca postingan ini. Tetapi, sebelum kita mulai, kita akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai ketiga framework dari JavaScript ini :

• Pertama, apakah ketiga framework itu cukup kuat untuk membangun aplikasi maupun web yang fleksibel?
• Kedua, apakah mudah untuk menemukan developer yang masing-masing menggunakan framework tersebut?
• Lalu yang ketiga, apakah para developer dapat mengetahui bagaimana cara kerja dan apa di balik semua framework itu?

Mari Kita Lihat Jawaban Dari Pertanyaan Itu :

1. Kekuatan Dari Masing – Masing Framework Vue JS, React, dan Angular

 

Jika di tanya dari kemampuan framework-framework yang berada di atas, tentu mereka memiliki keunggulannya masing-masing. Tetapi, tetap…dari segi kemampuan, Vue JS berada yang paling depan. Mengapa?

Manfaat dari Vue yang paling besar adalah tidak adanya silsilah di dalam Vue. Vue merupakan framework JS yang bisa di bilang masih ‘fresh’ . Karena Vue adalah framework baru dari JavaScript, Vue ini di buat dengan mencegah kesalahan-kesalahan yang mengulang kesuksesan yang di buat oleh Angular maupun React. Di tambah lagi, Vue ini sangatlah mudah untuk di pelajari dan Vue ini ringan.

Pertama, jika di bandingan dengan Angular, Vue memiliki lebih banyak keuntungan. Vue JS ini adalah solusi yang lebih fleksibel. Itu membuat para developer lebih mudah untuk membuat struktur-struktur utuk aplikasi yang akan di buat, daripada di paksa untuk melakukan semuanya dengan ‘cara Angular (Biasa di sebut Angular Way)’. Ini hanyalah sebuah interface layer sehingga para developer dapat menggunakannya sebagai fitur ringan di dalam halaman daripada terus-menerus menumpuk menggunakan SPA.

Lalu, yang kedua kita akan membandingkan Vue ini dengan React. Mereka berdua memiliki beberapa fitur yang serupa, di antaranya adalah

• Menggunakan dan memanfaatkan DOM virtual
• Memberikan tampilan yang reaktif
• Tetap fokus di dalam ‘core library’ atau library inti, dengan masalah seperti perutean dan ‘global state management’ yang di tangani oleh ‘companion libraries’.

Kedua framework itu benar-benar canggih dan sederhana. Tetapi, jika di bandingkan, Vue memiliki fitur-fitur yang lebih canggih dengan teknologi-teknologi yang baru tanpa harus mempelajarinya terlebih dahulu. Lalu, hal lainnya yang lebih di unggulkan adalah ketika untuk membinding data, Iteration, dan yang lainnya code yang di perlukan Vue lebih simple yang sedikit di bandingkan dengan React.

 

 

2. Hasil Dari Google Trends Vue JS, React, dan Angular

Di lihat dari google trends, bisa di lihat kalau Vue JS ini lebih terkenal di bandingkan framework yang lainnya. Jika kita melihat google trends pada tahun sebelumnya, kita dapat melihat sepertinya Angular lebih terkenal di bandingkan yang lainnya. Tetapi, karena orang-orang sudah mengetahui bagaimana keunggulan dari Vue JS ini, orang-orang mulai beralih menuju Vue JS.

Bahkan, jika melihat lowongan-lowongan kerja dari tumblr, Vue JS merupakan salah satu lowongan kerja yang banyak dicari. Salah satu project yang dibuat menggunakan Vue JS adalah PageKit.

 

 

3. Cara Kerja Masing – Masing Vue JS, React, dan Angular

Seperti yang dapat di lihat dari gambar di atas, saya membandingkan cara kerja terhadap Vue JS dan juga Angular. Seperti yang di katakan di sana, terdapat cara kerja Module, Directive, dan juga Filter. Untuk Module sendiri, Vue sepertinya lebih terfokus dengan logic, sedangkan Angular container. Bisa di bilang, code dari Angular lebih sedikit di bandingkan dengan Vue JS, tetapi Vue JS bisa lebih bebas dalam hal ini.

Kedua, untuk Directive, Vue tidak terlalu kuat di bandingkan Angular untuk hal ini. Vue terlihat lebih fokus. Sedangkan, di dalam Angular kita sebagai developer dapat melakukan banyak hal.

Terakhir, Directive. Dalam pengerjaan Directive ini tidak terdapat banyak perbedaan diantara Vue dan juga Angular, hanya saja Vue memiliki fitur tambahan yaitu read/write options.

 

 

Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.

Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:

 

Temukan Kami di:

 

Sumber: medium.com