Internet of Things Indonesia

Pengertian Internet Of Things Indonesia

Internet of Things (IoT) Indonesia Internet of Things (IoT) Indonesia bisa di artikan sebagai konsep terbaru dari Teknologi. Di mana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan dapat di lakukan tanpa memerlukan interaksi human to human atau human to interface. Perkembangan IoT dapat di lihat dari Teknologi Nirkabel, Microelectromechanical (MEMS), Internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering di identifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi.

Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine to machine di sektor Manufaktur, sektor Listrik, sektor Perminyakkan, dan sektor Gas. Produk yang di bangun dengan kemampuan komunikasi M2M sering di sebut sebagai sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu Smart City, Smart Meter, dan Smart Grid Sensor.

Pengertian Internet Of Things Indonesia

Selain itu, teknologi berbasis sensor seperti QR Code yang merupakan teknologi nirkabel di masa ini juga termasuk salah satu cakupan dari IoT. Tidak hanya teknologi nirkabel, telah banyak teknologi yang menerapkan sistem IoT, seperti Sensor Cahaya hingga Sensor Suara.

Penerapan Smart City yang sudah di lakukan di beberapa negara maju. Dengan begitu, segala bentuk aktivitas penduduk di kota negara – negara besar dapat termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan berbasis data berskala besar.

 

 

Internet of Things Indonesia

Penelitian pada IoT masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, tidak ada definisi dari Internet of Things Indonesia. Berikut adalah beberapa definisi alternatif di kemukakan untuk memahami Internet of Things (IoT) Indonesia, antara lain (id.wikipedia.org):

Menurut Ashton pada tahun 2009 definisi awal IoT adalah Internet of Things Indonesia memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah di lakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik. Pernyataan tersebut di ambil dari artikel sebagai berikut:

“Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internet dan pertama kali di gagas dan di ciptakan oleh manusia. Dari mulai magnetik, menakan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memadai kode bar.

Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menjadi bagian terpenting dari semuanya. Masalahanya adalah orang memiliki waktu, perhatian dan akurasi terbatas. Mereka semua berarti tidak sangat baik dalam menangkap berbagai data tentang hal di dunia nyata.”

 

 

Sejarah dan Perkembangan Internet of Things

Internet of Things (IoT) Indonesia – Di tahun 1989, John Romkey dan Simon Hackett mengkoneksikan sebuah pemanggang roti ke Internet yang bisa bekerja sesuai komando dari komputer. Saat itu konsep ini dikenal dengan sebutan “embedded internet” atau “pervasive computing”. Namun, di tahun 1999 istilah Internet of Things dicetuskan oleh Kevin Ashton mengikuti peluncuran teknologi RFID atau Radio Frequency Identification.

Setelah itu, perkembangan IoT pun di mulai. Dari inovasi RFID yang memungkinkan pelacakkan barang lewat frekuensi radio secara jarak jauh, berlanjut ke berbagai inovasi dalam objek display data berbetuk bola berwarna atau robot kelinci, lalu dimulainya penggunaan Internet Protocol (IP) dalam jaringan smart objects tahun 2008, dan IPv6 di tahun 2011 yang memberikan informasi identitas dan lokasi sebuah perangkat dalam jaringan internet.

 

 

Cara Kerja Internet of Things Indonesia

Internet of Things (IoT) Indonesia – Internet of Things Indonesia bergantung pada Internet sebagai konektivitas antara sensor atau perangkat yang akan saling berkomunikasi di Cloud. Data dari sensor yang dikirim ke Cloud akan diproses oleh software yang akan menentukan langkah selanjutnya. Langkah ini bisa berbentuk pengiriman sinyal, penyesuaian jadwal, penutupan akses pada alat, atau lainnya.

IoT dapat dikontrol oleh user lewat dashboard dari komputer, laptop, atau mobile device lainnya. User atau pegawai yang sudah diberikan izin dapat mengatur dan mengubah action dan rules sesuai kebutuhan perusahaan. Perubahan ini akan dikirim lagi ke Cloud lalu sensor yang berkaitan akan segera ter-update.

 

 

Unsur Pembentuk Internet of Things

Internet of Things (IoT) Indonesia – Inilah 4 elemen utama yang membentuk sebuah sistem IoT:

 

Sensor atau Device

Internet of Things (IoT) Indonesia – Terkadang sebuah device memiliki lebih dari 1 sensor. Contohnya, solusi manajemen aset likuid, INTANK, memiliki sensor temperatur dan sensor pengukur level likuid. Solusi monitoring aset seperti APM memiliki 2 device bersensor yang diletakan di aset dan di ruangan atau alat transportasi aset.

Sesuai dengan kegunaan masing-masing, sensor-sensor ini bertugas mengumpulkan data setiap saat, sesuai interval waktu yang ditentukan. Karena sensor mengumpulkan data berukuran kecil, baterai pada device bisa lebih tahan lama, seperti sensor NB-IoT bisa bertahan selama 10 tahun tanpa ganti baterai.

 

Konektivitas

Internet of Things (IoT) Indonesia – Kemudian ada Konektivitas. Tanpa konektivitas, data pada device tidak akan di terima oleh sistem. Konektivitas di sini sangat beragam, seperti selular, satelit, WiFi, bluetooth, low power wide area network (LPWAN), dan lain sebagainya.

Pemilihan konektivitas selalu di sesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Untuk industri yang menggunakan banyak device kecil di area yang luas seperti pada pertanian dan penyaluran listrik, LPWAN adalah jenis konektivitas tepat. Sedangkan untuk industri finansial yang memerlukan keamanan tinggi, SD-WAN dan Managed Service Connectivity.

 

Data Processing

Internet of Things (IoT) Indonesia – Saat data dari sensor masuk ke Cloud, processing pun dimulai. Karena data selalu datang dan selalu diperbaharui, software bisa melihat perkembangan aset secara real-time dan memastikan aktivitas aset sesuai parameter yang telah ditentukan.

Proses ini terjadi sangat cepat dan segera mengaktifkan action instan seperti memberi notifikasi pada manajer armada tentang kebutuhan maintenance sebuah truk atau menotifikasi petugas keamanan tentang orang yang tidak mengenakan APD di area yang telah ditentukan.

 

Dashboard atau User Interface

Internet of Things (IoT) Indonesia – Dashboard adalah tempat data ditampilkan agar user dapat mengamati aktivitas real-time yang terjadi pada seluruh device dalam perusahaan. Di sini user juga dapat mengubah pengaturan, rules, dan action yang dilakukan oleh sistem IoT.

 

 

Cara kerja IoT

Internet of Things (IoT) Indonesia – Cara kerja Internet of Things Indonesia adalah memanfaatkan sebuah argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang telah tersusun. Di mana, setiap argumen yang terbentuk akan menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja.

Sehingga, mesin tersebut tidak memerlukan bantuan dari manusia lagi dan dapat dikendalikan secara otomatis. Faktor terpenting dari jalannya program tersebut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras. Tugas utama dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring setiap tindakan dan perilaku dari mesin saat bekerja.

 

 

Contoh Internet of Things Indonesia

Internet of Things (IoT) Indonesia – Banyak sekali contoh dari penerapan IoT dalam kehidupan sehari – hari yang tanpa anda sadari sangat dekat dengan kita. Berikut merupakan beberapa contoh bidang yang telah menerapkan teknologi IoT.

 

Bidang Kesehatan

Internet of Things (IoT) Indonesia – Contoh Internet of Things Indonesia yang pertama dalam bidang kesehatan. Saat ini, banyak sekali teknologi advanced yang dapat membantu kinerja dari dokter maupun tenaga medis. IoT juga membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin dan alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif, tepat, dan mengurangi resiko kesalahan.

Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar.

Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak perlu lagi untuk mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang dikembangkan.

 

Bidang Energi

Internet of Things (IoT) Indonesia – Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik.

Dengan sensor tersebut, mampu menangkap partikel cahaya, sehingga saat cahaya tersebut banyak maka lampu akan mati. Namun, saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu akan otomatis menyala.

Kemudian, juga dapat menerapkan pada fungsi penjadwalan yang dilakukan pada mesin oven, mesin pemanas yang telah terintegrasi dengan jaringan internet. Dan contoh konkret yang sering kita jumpai adalah pada smart TV yang telah menerapkan IoT untuk metode pencarian channel disesuaikan dengan pilihan pengguna.

 

Transportasi

Internet of Things (IoT) Indonesia – Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, Anda selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat ini ada penemuan terbaru, di mana anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi sendiri.

Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Jadi, Anda dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di pesawat. Tahap pengembangan kendaraan tersebut masih di ujicobakan di beberapa negara maju.

Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan Internet of Things Indonesia. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

 

Lingkungan Umum

Internet of Things (IoT) Indonesia – Contoh Internet of Things Indonesia yang terakhir yaitu dalam bidang lingkungan umum. Di mana segala aktivitas manusia, tumbuhan, maupun hewan dapat di pantau dan di awasi dengan menggunakan teknologi IoT. Misalnya saja, untuk melakukan penelitian kualitas air harus di butuhkan sumber informasi yang akurat dan terpercaya.

Dengan bantuan Internet of Things Indonesia, mampu untuk mencari sumber data secara valid dan cepat. Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang di sajikan juga cukup luas dan dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data, permasalahan mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data data tertutupi dengan baik.

 

Penerapan IoT Pada Sektor Bisnis

Internet of Things (IoT) – Mari kita kembali ke topik awal yaitu permasalahan bisnis pada masa transisi New Normal. Di saat physical distancing masih harus di terapkan dan jumlah karyawan tidak bisa maksimal, usaha Anda memerlukan solusi operasional yang bisa di kelola secara remote, selama 24 jam penuh, dan memberikan visibilitas total pada aktifitas bisnis. Tentu aplikasi chat dan video-call bisa di gunakan sebagai sarana komunikasi manual antar pegawai. Namun, ada cara mengelola operasi usaha yang lebih cepat, lebih efisien, dengan ketepatan data yang bisa di percaya yaitu lewat penerapan solusi Internet of Things.

Untuk perusahaan jasa pengiriman barang, solusi IoT TOMS dapat mengoptimalkan jadwal pengiriman barang dengan menyesuaikan rute dan waktu pengiriman sesuai dengan jumlah driver yang aktif. Jika ada pesanan mendadak yang masuk, sistem TOMS dapat secara otomatis menyesuaikan jadwal agar pengiriman tetap tepat waktu dan menotifikasi driver akan perubahan tersebut.

 

Internet of Things

Solusi TOMS yang bekerja sebagai order management system ini bisa juga di gunakan untuk penjadwalan cek Rapid Test COVID-19 untuk organisasi kesehatan, penjadwalan survey rumah atau mobil untuk asuransi, penjadwalan pengiriman makanan untuk industri F&B, dan sebagainya.

IoT sudah semakin sering di gunakan di berbagai industri sebagai solusi pengelolaan bisnis yang efektif. Selain konfigurasinya mudah di sesuaikan dengan kebutuhan usaha, solusi IoT menjadi pilihan karena perkembangan teknologi ini cukup pesat. Sehingga, usaha yang menggunakan IoT bisa mengakselerasi pertumbuhannya secara jangka panjang, tanpa perlu mengganti platform.

Organisasi medis Palang Merah Indonesia sudah menerapkan beberapa solusi IoT, FleetSight, TOMS, dan APM, untuk mengelola serta memantau armada truk disinfektan dan pengiriman plasma darah ke berbagai rumah sakit di Jabodetabek.

Sebuah perusahaan es krim nasional menggunakan APM untuk memantau kinerja kulkas es krim di berbagai pasar swalayan. Sementara perusahaan pemasok ikan beku menggunakan solusi yang sama untuk memantau waktu kapal keluar masuk pelabuhan. Perusahaan minimarket menggunakan Managed SD-WAN sebagai solusi konektivitas yang bisa di pantau dan di kelola lewat dashboard di kantor pusat. Harga konektivitas yang terjangkau dan pemasangan yang cepat memudahkan perusahaan untuk membuka lokasi baru dengan cepat, hanya dalam hitungan jam.

 

 

Manfaat Internet of Things

Internet of Things (IoT) – Setelah mengetahui dengan rinci mengenai contoh Internet of Things, berikutnya masuk pada pembahasan mengenai manfaat Internet of Things. Manfaat di sini dapat terbagi menjadi tiga bagian.

 

Memudahkan Proses Konektivitas

Internet of Things (IoT) – Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.

Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun apabila Anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat hanya melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan menggunakan teknologi cerdas.

 

Ketercapaian Efisiensi

Internet of Things (IoT) – Manfaat Internet of Things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih terbantu dengan adanya IoT.

 

Meningkatkan Efektivitas Monitoring Kegiatan

Internet of Things (IoT) – Dengan menggunakan Internet of Things, efektivitas untuk mengontrol dan monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi pengguna.

 

 

Contoh Produk Internet of Things (IoT) Sederhana yang Ada di Sekitar Kita

PAD Online

Fungsi :

Alat untuk memonitor pajak penghasilan daerah (Hotel, tempat wisata, parkiran gedung, parkiran jalan & restoran) secara online dan dapat dimonitor langsung oleh Dispenda.

Dengan demikian akan mampu secara signifikan meingkatkan kolektibilitas para Wajib Pajak dan serta mengurangi pungli.

Modul Aplikasi :

  • PAD Online (Rumah Makan, Hotel)
  • Retribusi Online.
  • Parkir OnRoad & Building .
  • Monitoring Data.

Implementasi : Dispenda

 

SMART School

Fungsi :

Smart School merupakan platform lengkap smart school berbasis web dan android, yang dapat mengakomodir seluruh aktifitas dan kegiatan sekolah mulai dari nilai harian siswa, raport online K13, cctv, absensi digital, bank soal, try out online, hingga profile sekolah

Modul Aplikasi :

  • Guru.
  • Siswa.
  • Orang Tua.

Implementasi : Seluruh Sekolah Negeri / Swasta

 

SMART Office

Fungsi :

Smart Office memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi pengerjaan proses administrasi dalam seluruh SKPD. Dengan menggunakan konsep Paperless / Tanpa Kertas maka secara langsung akan menghemat anggaran belanja ATK.

Modul Aplikasi :

  • Surat Menyurat.
  • Kepegawaian (Simpeg)
  • Arsip Digital.
  • SPPD Online.
  • Digital Signature.

Implementasi : Seluruh SKPD

 

Sistem Informasi Harga Bahan Pokok (SIHABOK)

Fungsi :

Memberikan akses kepada masyarakat untuk mengetahui perkembangan harga komoditi melalui Website, SMS, Mobile Aplikasi secara akurat, cepat, dan real time. Selain itu aplikasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal agar dapat di akses secara luas oleh masyarakat dan meningkatkan ekonomi Industri Kecil Menengah.

Modul Aplikasi :

  • Surveyor Harga Komoditi
  • Display harga komoditi dan profil pasar.
  • Berita.
  • Pengumuman.
  • Registrasi IKM.
  • Display produk IKM .
  • SMS Harga.

Implementasi : Kecamatan / Kelurahan (Desa)

 

Sistem Informasi Pelayanan Publik SIMPEL

Fungsi :

Mempercepat proses administratif dari level keluarahan / desa hingga kecamatan. Dengan konsep Digital dan Paperless, memastikan pengesahan setiap surat berjalan dengan baik dan informasi terkait kependudukan tertata rapih.

Aplikasi ini dapat meminimalisasi proses Pungli dan mendukung penuh program SABER PUNGLI yang di canangkan oleh Pemerintah Pusat.

Modul Aplikasi :

  • Permohonan Surat Digital (Tapemt & Kesos)
  • Rekomendasi IMB.
  • Permohonan Trantib.
  • E-Penduduk.
  • Tanda Tangan Digital.

Implementasi : Kecamatan / Kelurahan (Desa)

 

E-Planing

Fungsi :

Dengan Kata lain dapat mendukung kegiatan Musrenbang dengan mempermudah penerimaan masukan / usulan dari Masyarakat secara Online.

Modul Aplikasi :

  • Data Usulan.
  • Kamus Usulan.
  • Peta Usulan.
  • Live Chat.
  • Kerasipan.

Implementasi : Kecamatan / Kelurahan (Desa)

 

SIMPAR

Fungsi :

Mempromosikan tempat tujuan wisata di Boltim ke khalayak luas. Misalnya menggunakan aplikasi Android dan iOS yang menampilkan seluruh informasi terkait tempat wisata mulai dari lokasi, nomer kontak dan tarif yang berlaku.

Modul Aplikasi :

  • Tagging Lokasi Daerah.
  • Direct Dial App.
  • Informasi Tempat Wisata.
  • Informasi Tempat Penginapan.
  • Dan Informasi Pelayanan Publik.

Implementasi : Dinas Pariwisata

 

Sistem Informasi Data Rawat Pasien (SIDRP)

Fungsi :

SIDRP Memberikan kemudahan bagi Puskesmas / Instansi kesehatan daerah lainnya dalam mengatur data rawat jalan pasiennya. Setiap informasi pasien terekam secara digital dan data statistik penyakit pun akan secara otomatis terbuat.

Modul Aplikasi :

  • Informasi Pasien.
  • Informasi Kepegawaian.
  • Inventaris Apotik.
  • Antrian Pasien.

Implementasi : Dinas Kesehatan

 

E-Database

Fungsi :

Selanjutnya ada Aplikasi berbasis Android & Web Base yang melakukan pendataan dan analisis seluruh kondisi Balikpapan, mulai dari Masyarakat, Lingkungan, Pembangunan, Kesehatan, Pendidikan, Tanah Bangunan dll secara One Data One Map dengan Geo sistem Spacial

Modul Aplikasi :

  • One Data One Map.
  • Hasil2 Pembangunan.
  • SIPD.

Implementasi : Bappeda

 

Data Center

Fungsi :

Tempat penyimpanan data seluruh sistem informasi secara terpusat. Sehingga dapat mempercepat akses dan interaksi Sistem Informasi & Aplikasi yang saling terhubung di Kabupaten/Kota.

Modul Aplikasi :

  • Database Server.
  • Web Server.
  • Proxy Server.
  • App Server.
  • Mail Server.

Implementasi : Diskominfo

 

Air Quality Monitoring System (AQMS)

Fungsi :

Selanjutnya ada Air Quality Monitoring System yang dapat membantu Pemerintah untuk melakukan monitoring kualitas udara yang ada di kabupaten/kota .

 

Implementasi : Dinas Lingkungan Hidup

 

MPLS & Internet Connection

Fungsi :

Media komunikasi data yang berfungsi menghubungkan seluruh Dinas / SKPD agar saling terintegrasi dalam membawa Data, Suara dan Konten-konten pemerintahan.

Implementasi : Diskominfo

 

Selain hal di atas, bisa jadi apa aja sih Internet of Things (IoT) itu?

  • GPS Tracker & Asset Management.
  • Controller jarak jauh Elektrikal.
  • Controller jarak jauh PDAM.
  • Sensor & Aplikasi monitoring Gempa.
  • Sistem Absensi Online.
  • Command Development Center.
  • Sistem Monitoring Bencana.
  • Aplikasi Satu Atap.
  • Monitoring Proyek.
  • Sensor & Aplikasi Monitoring Fuel.
  • Sistem Informasi Pendidikan.
  • Sistem Informasi Pertanahan.
  • Informasi Potensi Hasil Daerah.
  • Sensor & Aplikasi monitoring Banjir.
  • Sistem Aplikasi Distribusi Pasar.
  • Dan Lain Sebagainya.

 

Kesimpulan

Internet of Things (IoT) – Kesimpulannya Internet of Things adalah sebuah konsep di mana objek mampu mengirimkan data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia atau interaksi dengan perangkat komputer.

Tentu saja Internet of Things adalah solusi komunikasi antar mesin yang dapat memberi visibilitas usaha secara realtime. Konektivitas 24 jam disertakan berbagai fitur otomasi menjadikan IoT sebagai cara efektif untuk memantau dan mengelola usaha dari jarak jauh. Sehingga sumber daya yang ada bisa dialihkan untuk mengurus kebutuhan mendesak. Bisnis pun cepat beradaptasi dan produktivitas terus terjaga, bahkan di masa New Normal yang penuh perubahan ini.

 

Jadi tunggu apa lagi?

Jika Anda Ingin Memiliki Teknologi Seperti di Atas, PT COMTELINDO Siap Untuk Melayani Anda.

Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.

Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:

Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT)

 

Temukan Kami di:

Internet of Things (IoT)

 

 

Sumber :

https://www.smkn4tangsel.sch.id

Bagikan Artikel :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp