Service Level Agreement
Service Level Agreement – Dewasa ini kepercayaan adalah salah satu kunci kita untuk dapat pekerjaan. Dengan adanya kepercayaan antar para perusahaan dan pelanggan, menimbulkan adanya repeat order untuk masa depan. Tidak dipungkiri lagi bahwa kepercayaan ini adalah salah satu unsur penting dalam hal berniaga. Lalu kali ini Admin akan menjelaskan tentang kepercayaan apa yang bisa di dapat dari perusahaan penyedia internet kepada pelanggannya.
Daftar Isi
ToggleMari kita simak ulasannya.
Latar Belakang
Layanan Internet akan sangat menguntungkan bagi suatu bisnis jika memberikan Service Level Agreement / SLA hingga 99% lebih tergantung dari fasilitas di lingkungan tersebut. Masih bingung? Mari kita coba ulas sedikit tentang si Service Level Agreement / SLA ini.
Jangan lupa dengan komponen yang sangat penting di Service Level Agreement / SLA ini, apa aja sih?
Service:
Ini adalah bagian dari layanan internet yang terkait dengan manfaat apa yang akan di dapatkan oleh si Bisnis (Customer) ini. Ya benar, layanan yang akan berikan oleh Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa Layanan Internet.
Measurement:
Measurement atau bisa juga disebut dengan pengukuran. Bagian ini bisa disebut juga sebagai pengukuran yang gunakan untuk metric. Metric yang dimaksud di sini yaitu yang mengukur komitmen layanan si penyedia layanan internet kepada si Bisnis (Customer) itu tadi.
Intervals:
Nah, di sini adalah tempat untuk menyesuaikan kontrak pekerjaan tersebut lho. Dari lamanya waktu perjanjian kerja, atau bahkan sampai audit & negoisasi ulang kontrak tersebut. jadi Sobat CMT harus lebih detail ya di sini agar tidak terjadi kesalah pahaman di kemudian hari.
Obligation:
Hanya beberapa dari Service Level Agreement / SLA memiliki kewajiban yang harus dipenuhi oleh Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa Layanan Internet dan si Bisnis (Customer) ini. Dan dalam jangka waktu tertentu agar perjanjian dapat mencapai kesepakatan. Aduh, terus jika ada yang melanggar gimana nih? Ketika kewajiban ini tidak terpenuhi apa pun alasannya, pelanggaran Service Level Agreement / SLA harus di klaim lho. Ini memungkinkan si Bisnis (Customer) untuk menggunakan hak mereka. Hak apa lagi? Yaitu hak untuk menerima biaya penalti dari Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa Layanan Internet.
Penalties:
Akibat dari hal di atas adalah penalty. Tunggu dulu, ini bukan penalty seperti yang ada di lapangan sepak bola yah. Karena ini adalah penalty yang harus dibayar oleh Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa Layanan Internet kepada si Bisnis (Customer) jika tidak sesuai dengan Service Level Agreement / SLA yang berlaku yah.
Tenang saja, perjanjian ini juga tidak dibuat untuk sembarangan kok. Semua sudah ada perthitungannya. Bagaimana menghitungnya?
Sebenarnya itu semua tergantung dari layanan internet yang sepakati oleh kedua belah pihak. Misal perusahaan memberikan janji Service Level Agreement / SLA hingga 98% – 99,8%, berarti pihak perusahaan layanan internet tersebut mampu memberikan 98% layanan jaringan internet kepada si Bisnis (Customer). Mana sisa 2% nya? Sisa 2% tersebut adalah wajar jika terdapat mati atau down dalam system layanan internet tersebut. Nah, sudah paham kan garis besarnya?
Oke sekarang kita masuk ke perhitungannya.
Dasarnya adalah 24 jam x jumlah hari dalam bulan = 100%
Jika 1 hari = 24 jam
1 bulan = 30 hari
Biaya bulanan dalam satu bulan = Rp 1.000.000,-
24 jam x 30 hari = 720 jam
720 jam adalah layanan internet dengan 100% jaminan.
Kita ambil contoh 98% yang tadi ya.
98% x 720 jam = 705 jam.
Sehingga layanan internet dengan SLA 98% adalah 705 jam. Dan 15 jam sisanya adalah anggap wajar jika terdapat mati atau down dalam system tersebut.
Bagaimana Dengan Perhitungan Aslinya?
Sudah paham kan? Nah di atas adalah contoh angka yang dapat kalian jadikan acuan untuk menghitung perjanjian tersebut. Jika ada pertanyaan tentang bagaimana membayarnya jika tidak sesuai dengan perjanjian, mungkin maksudnya adalah Retuisi.
Aduh, apa lagi sih Retuisi itu? Retuisi adalah pengembalian dari pihak Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa Layanan Internet kepada si Bisnis (Customer). Bisa itu dalam bentuk uang, voucer, layanan internet lainnya, atau apa saja tergantung dari kontrak kedua belah pihak.
Cara menghitungnya mudah kok.
Misalkan saja kita memiliki Service Level Agreement / SLA 100% dengan harga Rp 1.000.000,-
Lalu ketika di akhir bulan kita hanya mendapat 88% saja dalam perhitungan.
Berarti ada gap 100% – 90% = 10% yang tidak bisa penuhi oleh perusahaan tersebut.
Dengan kisaran 1% kita asumsikan sebesar Rp 10.000,- maka,
10% x Rp 10.000,- = Rp 100.000,-
Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa dapat membayarkan uang sebesar Rp 100.000,- kepada si Bisnis (Customer) sebagai Retuisi dari Service Level Agreement / SLA tersebut.
Kesimpulan
Mungkin terlihat sangat ribet ya? Sebenarnya tidak kok. Karena di dalam dunia bisnis terutama bisnis layanan internet, Service Level Agreement / SLA ini sangat bermanfaat. Jadi jangan pernah lupa untuk sekedar memastikan perjanjian ini ya Sobat CMT.
Okelah, ini adalah manfaat dari Service Level Agreement / SLA tersebut:
Yang pertama adalah mampu memberikan pedoman yang cukup jelas bagi kedua belah pihak, yaitu Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa dan si Bisnis (Customer).
Kedua memberikan ketenangan hati atau di pikiran dan kenyamanan untuk pelayanan yang cari oleh pelaku bisnis (Customer).
Ketiga adalah memberikan lapangan pekerjaan baru bagi Vendor / Kontraktor / Penyedia Jasa lain jika mereka tidak bisa memuaskan pelanggan dengan Service Level Agreement / SLA mereka.
Comtelindo
Dengan memperhatikan aspek tersebut, Comtelindo menyediakan Dedicated Internet Access dengan SLA 99,1% – 99,6% kepada para Customer. Sehingga para Customer tidak usah ragu ragu lagi dalam menjalin kerja sama dengan Comtelindo. Selain Dedicated Internet Access, Comtelindo juga memiliki layanan Broadband Internet Access. Dengan media Fiber Optic dan Radio di sektor layanan Broadband Internet Access, dan ditambah VSAT dalam layanan Dedicated Internet Access dirasa sudah cukup untuk memenuhi hasrat para pelanggan. Walaupun sebenarnya kami Comtelindo masih memiliki media penyalur lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Tetapi jika berbicara dengan inovasi teknologi, Comtelindo lah Juaranya. Dengan mempersembahkan layanan Software Project dan Smart City, Comtelindo berharap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang di rasa masih kurang tentang pelayanan internet ini. Tidak sampai di situ, IOT atau Internet of Things juga masih melekat erat di tubuh Comtelindo. Ditambah dengan layanan Klikcoaching bagi sarjana muda yang ingin melanjutkan sekolahnya di luar negeri, kami pun sanggup menanganinya. Lalu untuk bidang kesehatan, kami memiliki Health Care Society dengan berbagai fungsi yang dapat mempermudah masyarakat dalam berobat di Rumah Sakit. Dari Aplikasi Undian Doorprize BLC hingga YBK Tour & Travel yang melayanani Haji di Indonesia pun tidak luput. Tidak lupa juga kami memberikan pelayanan terbaik di bidang SDM tetapi kami juga akan memberikan hasil nyata kerja kita.
Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.
Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Temukan Kami di: