Perbedaan CPU, GPU dan APU

Perbedaan CPU, GPU dan APU

Perbedaan CPU dan GPU Hallo Sobat CMT, bertemu lagi dengan Admin di sini. Admin akan memberikan beberapa informasi tentang hardware di dalam sebuah komputer atau laptop kali ini. Karena informasi yang akan Admin sampaikan kali ini mungkin akan berguna bagi sobat CMT yang akan merakit komputer sendiri atau hanya sekedar mencari informasi tentang perbedaan CPU, GPU dan APU.

Seorang pengguna komputer tentu sangat mengetahui bahwa perangkat keras sama pentingnya dengan perangkat lunak. Jenis perangkat keras komputer itu sendiri terdiri dari banyak jenis dan tentu saja tidak asing lagi bagi Anda sang pengguna komputer. CPU, GPU dan APU menjadi perangkat keras dari komputer yang Anda gunakan yang saling berlainan namun memiliki fungsi yang tidak boleh di sepelekan.

Perbedaan CPU dan GPU

Tidak usah berlama lama, mari kita masuk ke pembahasan

 

 

CPU (Central Processing Unit)

Perbedaan CPU dan GPU Pertama ada CPU (Central Processing Unit). Tentu saja hampir semua orang mengetahui apa itu CPU. Di antara perangkat keras komputer yang jumlahnya cukup banyak, CPU merupakan salah satu istilah populer. Tidak hanya di kalangan pengguna komputer bahkan di kalangan orang awam yang jarang menggunakan komputer, CPU sangat mudah di kenali. Tugas utama dari CPU adalah menangani hampir semua tugas dan perhitungan yang di lakukan dari semua perangkat keras. Dan biasanya di sematkan di dalam sebuah komputer. Bahasa mudahnya, CPU bisa di ibaratkan sebagai otak dari komputer Anda. Anda membutuhkan CPU untuk bisa menghidupkan hingga bekerja dengan komputer Anda di rumah.

Kemampuan CPU dapat diukur dari beberapa faktor. Pertama, seberapa banyak ‘prosesor inti’ dari sebuah prosesor. Umumnya, sebuah prosesor modern hadir dengan minimal dua prosesor inti. Tak jarang mereka memiliki kemampuan Hyper Threading yang membuat satu inti bisa menjalankan dua proses secara stimultan. CPU memiliki tugas untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Karenanya CPU secara teknis juga lebih sering disebut sebagai prosesor.

Ada juga ukuran kecepatan prosesor yang diukur dalam satuan gigahertz (GHz). Sebagai contoh, jika CPU memiliki kecepatan sebesar 2,4GHz, maka CPU ini dapat memproses hingga 2,4 miliar instruksi dalam satu detik.

Saat ini, pasar CPU dikuasai dua pabrikan besar, yakni Intel dan Advanced Micro Devices atau dikenal sebagai AMD.

Mengingat komputer tidak lagi menjadi sebuah barang mewah, melainkan telah menjadi kebutuhan banyak orang, ketersediaannya di pasaran sangat banyak. Anda bisa mendapatkan CPU dari berbagai macam merek yang diproduksi oleh produsen lokal hingga luar. Jika Anda menginginkan kinerja komputer yang maksimal, maka spesifikasi dari CPU juga harus mumpuni. Karena semakin tinggi spesifikasi komputer dari CPU yang Anda gunakan, maka komputer akan bekerja semakin cepat untuk menyelesaikan semua pekerjaan Anda.

 

 

GPU (Graphic Processing Unit)

Perbedaan CPU dan GPU Kedua ada GPU (Graphic Processing Unit). Hardware ini adalah merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Jika CPU memproses semua data yang berhubungan dengan menjalankan instruksi untuk menjalankan sebuah komputer, GPU memproses instruksi dari software untuk ditampilkan ke layar. Atau bisa juga di artikan sebagai perangkat keras yang di fungsikan sebagai pemroses grafis dan menampilkan pada layar monitor. Sehingga tanpa adanya GPU komputer kita tidak akan bisa menampilkan apa-apa dalam monitor.

Dibandingkan dengan CPU, perangkat keras komputer ini masih jarang dikenali. Jika Anda bukan pengguna komputer aktif, GPU tidak akan Anda kenali. Namun bagi mereka yang sering menggunakan hingga mengutak-atik komputer, hardware ini menjadi perangkat keras yang tidak kalah penting dari CPU. Graphics Processing Units atau lebih dikenal dengan GPU memiliki tugas cukup penting dalam menampilkan bentuk grafis di layar komputer. Sehingga Anda dapat bekerja dengan mudah dengan memahami tampilan di monitor.

 

 

Biasanya, ada dua jenis GPU.

Pertama, yang terintegrasi langsung yang sering disebut sebagai GPU diskrit. Jadi anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli GPU secara terpisah. GPU integrasi cocok bagi pengguna yang ingin merakit PC baru dengan budget terbatas, seperti CPU Intel terintegrasi dengan Intel HD Graphics. GPU lain yang harus di sematkan ke motherboard biasa di sebut GPU eksternal, di mana hardware ini terpisah dengan CPU. Untuk menggunakannya GPU ini harus di pasang di slot yang bernama PCI-E pada sebuah Motherboard.

Di komputasi modern, GPU tidak hanya menampilkan gambar 2 dimensi, seperti menampilkan GUI dan lainnya. GPU saat ini lebih di tujukan untuk memproses sebuah gambar 3 dimensi, baik di dalam sebuah game atau dalam sebuah software computer-aided design (CAD). Selain itu, saat ini sebuah GPU juga bisa membuat seseorang dapat masuk ke dalam dunia Virtual Reality (VR).

Tak ketinggalan, saat ini kemampuan dari GPU saat ini juga bisa dibilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan CPU.

Di zaman sekarang ini GPU lebih di fokuskan untuk keperluan pengolah grafis 3D baik pada Game maupun Software Computer Alded Design (CAD). Maka dari itu banyak produsen-produsen GPU berlomba menciptakan GPU berkualitas seperti NVIDIA dengan produknya GeForce dan AMD dengan produknya Radeon.

Tampilan grafis yang di maksud meliputi banyak hal. Di antaranya saat Anda menggerakkan aplikasi pada Windows yang Anda gunakan. Atau bermain game yang menggunakan resolusi tinggi hingga memiliki tampilan grafis yang sangat nyata. Namun meski perannya cukup penting, tanpa keberadaan GPU pun komputer masih dapat bekerja. Akan tetapi tanpa GPU, Anda tidak bisa melihat apapun di depan monitor. Meski begitu bersama dengan teknologi yang semakin berkembang, GPU hadir dalam bentuk yang baru. Dengan model yang lebih dedicated graphics yang di pasang pada slotnya sendiri.

 

 

APU (Accelerated Processing Unit)

Perbedaan CPU dan GPU Lalu yang ketiga ada Accelerated Processing Unit (APU). APU adalah sebuah prosesor yang memiliki kemampuan ganda. Di dalam sebuah prosesor APU, terdapat inti proses untuk CPU dan GPU secara sekaligus, yang di pisah oleh sirkuit tersendiri.

Selain GPU, perangkat keras yang juga cukup asing di dengar adalah APU. Accelerated Processing Unit atau APU ini menjadi sebuah perangkat keras yang akan menggabungkan fungsi dari CPU dan GPU. Dengan kata lain perangkat keras yang satu ini memiliki dua fungsi sekaligus yang membuat komunikasi antara kedua fungsi ini berjalan dengan cepat karena letak CPU dan juga GPU berada di tempat yang sama. Selain mampu bekerja lebih cepat, komputer juga hanya mengkonsumsi daya lebih sedikit di bandingkan jika Anda hanya menggunakan CPU dan GPU saja.

Meski memiliki keuntungan, yakni para pengguna tidak perlu membeli GPU secara terpisah, ada kelemahan dari prosesor APU. Salah satunya adalah kedua prosesor itu harus berbagi RAM serta cache yang sama.

Namun penggunaan APU ini juga memiliki kelemahan. Mengingat letak CPU dan GPU yang berada di tempat yang sama, biasanya salah satu fungsi dari CPU atau GPU akan di korbankan. Karena itu performa dari APU ini masih tidak cukup kuat jika di bandingkan dengan CPU, GPU, dan APU saja. Biasanya APU ini sering di gunakan untuk laptop yang sering di bawa pergi ke mana-mana. Ada banyak merek APU berkualitas yang di produksi oleh produsen ternama. Anda hanya perlu memilih spesifikasi laptop sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sehingga APU yang di gunakan juga tepat.

 

 

Hal ini membuat kemampuan GPU yang ada di dalam APU memiliki banyak keterbatasan.

Lalu, mengapa produsen membuat prosesor APU? Karena CPU dan GPU di tempat yang sama memungkinkan para pengguna akan mendapatkan efisiensi untuk meningkatkan kekuatan pemrosesan. Selain itu, memiliki GPU dan CPU yang terintegrasi biasanya lebih hemat energi daripada memiliki CPU dan GPU terpisah. Kini, banyak APU modern cukup kuat untuk permainan non-intensif, namun tidak bisa bermain gim ‘triple A’.

Sebagai informasi, APU pertama di produksi AMD dengan kode prosesor Llano, 2011 silam. Padahal, proyek ini sudah di mulai pada 2006. Intel baru saja memiliki prosesor APU ‘terkuat’ mulai dari generasi Core i7 8700K yang di pasangkan dengan GPU yang cukup kuat, yakni Intel UHD Graphics 630. Tapi, ke depan, Intel akan menggandeng AMD untuk memasukkan VGA Radeon Vega di prosesor masa depan Intel.

 

 

Kesimpulan

Perbedaan CPU dan GPU Kali ini sudah sampai di penghujung artikel. Tetap ikuti terus perkembangan artikel dari web utama Comtelindo karena kami akan enghadirkan informasi informasi yang berkaitan dengan teknologi terkini.

 

Sebagai salah satu Perusahaan Internet Service Provider di Balikpapan, PT COMTELINDO berusaha memberikan pelayanan internet terbaik dengan produk produknya.

Anda bisa menemukan katalog dan produk yang PT COMTELINDO tawarkan dengan menghubungi kontak di bawah ini:

Perbedaan CPU dan GPU

Perbedaan CPU dan GPU

 

Temukan Kami di:

Perbedaan CPU dan GPU

 

Sumber: yolori.com, blog.dimensidata.com, tek.id, fcom.co.id

Bagikan Artikel :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp